Doktor

Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan tinggi di Tanah Air, Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) sejak tahun 2013 membuka Beasiswa Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU), sebuah program percepatan studi Magister dan Doktor selama empat tahun. Program ini telah meluluskan calon dosen muda berkualifikasi Doktor dengan prestasi gemilang, dan kini tersebar di berbagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia. – DIKTI PMDSU –

Informasi selanjutnya

PMDSU di ITB sampai saat ini sudah berlangsung hingga 6 batch yang dapat dilihat informasinya di bawah ini.

Program Doktor Kemitraan (PDK) ditujukan untuk pengembangan berbasis riset bagi para peneliti atau para staf/eksekutif/karyawan pada seluruh tingkatan manajemen yang berasal dari institusi mitra

TUJUAN PDK

1. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi link and match kemitraan antara universitas, industri dan atau pemerintah dalam pengembangan riset terpadu
2. Meningkatkan kompetensi eksekutif, professional dan enterpreunerial di institusi mitra
3. Mendorong sinergi yang berujung pada peningkatan keluaran riset oleh peneliti di lingkungan institusi mitra, khususnya dalam mendorong pengajuan Hak Paten atau Hak Kekayaan lntelektual serta publikasi pada jurnal internasional yang bereputasi
4. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas institusi mitra, dalam konteks sosio-ekonomis dan peningkatan daya saing.

KURIKULUM PDK

1. Kurikulum PDK mengikuti kurikulum program doktor reguler yang ditetapkan oleh lTB.
2. Perbedaan utama PDK adalah pola pelaksanaan kurikulum dimana perkuliahan dan riset dapat diselenggarakan di institusi mitra tempat peserta tersebut bekerja, sehingga peserta PDK tidak perlu sepenuhnya meninggalkan aktivitas di institusi mitra tersebut selama menjalankan program doktor

PROSES PEMBELAJARAN DAN PENELITIAN DALAM PDK

1. Pelaksanaan perkuliahan dan proses pembimbingan dapat diselenggarakan di tempat institusi mitra.
2. Pelaksanaan perkuliahan dapat dilakukan secara jarak jauh.
3. Proses pembimbingan dapat dilakukan secara jarak jauh melalui teleconference atau bentuk-bentuk lainnya.
4. Waktu, tempat dan media interaksi sebagaimana disebutkan dalam (1), (2) dan (3) ditentukan berdasarkan kesepakatan bersama antara ITB dan institusi mitra.
5. Seluruh rangkaian pelaksanaan ujian penelitian dan ujian disertasi, termasuk ujian kualifikasi, ujian proposal, seminar kemajuan, sidang tertutup, dan sidang terbuka dilaksanakan di ITB.

PERSYARATAN INSTITUSI MITRA

1. Memiliki orientasi dan potensi riset dan/atau pengembangan.
2. Memiliki fasilitas yang memadai untuk mendukung penelitian dan pengembangan, seperti instrumentasi, laboratorium, basis data, dan sistem komputasi terkini, serta pengembangan lebih lanjut kekayaan intelektual yang ada dari institusi mitra sesuai dengan program-program doktor yang ada di lTB.
3. Dapat menyediakan tenaga peneliti/ahli untuk menjadi salah satu anggota tim pembimbing sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan oleh lTB.

PORTOFOLIO CALON MAHASISWA PDK

1. Pengalaman penelitian/profesional yang relevan;
2. Training (pelatihan) yang relevan baik di dalam maupun di luar negeri;
3. Pengalaman kerja (minimum 3 tahun) yang relevan dengan bidang keilmuan yang akan ditempuh;
4. Daftar publikasi pada jurnal internasional, jurnal nasional, seminar nasional, dan/atau seminar internasional (jika sebagai presenter hendaknya diberi keterangan) yang dilengkapi dengan reputasi jurnal dan/atau seminar tersebut berupa keterangan indeks dari institusi pengindeks internasional
5. Daftar hak paten yang relevan jika ada

Program Doktor merupakan program pendidikan di atas jenjang magister yang bertujuan untuk menghasilkan Doktor yang mempunyai sikap akademik yang tinggi, jujur, mempunyai kemampuan meneliti secara mandiri, dan mampu memberi sumbangan berarti kepada khasanah ilmu pengetahuan, kerekayasaan, atau seni.

Karakteristik utama program pendidikan doktor di Institut Teknologi Bandung adalah penelitian. Penelitian yang merupakan bagian dari program pendidikan doktor dapat dilakukan dalam berbagai bidang keilmuan di dalam kelompok keilmuan Matematika dan Pengetahuan Alam, Pengetahuan Teknik, dan Seni/Desain. Gelar Doktor diberikan setelah promovendus menunjukkan penguasaan pengetahuan secara mendalam dalam cabang keilmuan tersebut di atas, menunjukkan kemampuan dan keterampilan meneliti secara mandiri dalam satu atau lebih cabang yang tercakup ke dalam salah satu bidang tersebut di atas, dan penelitiannya harus bersifat asli/orisinil, serta menunjukkan kebaruan (novelty)dibidangnya. Hasil penelitian doktor harus menambah khasanah ilmu pengetahuan yang telah ada dan diharapkan dapat mengungkapkan masalah baru menurut kaidah ilmu pengetahuan, kerekayasaan, dan seni/desain.

Jangka waktu belajar untuk memperoleh gelar doktor dirancang selama 3 tahun (6 semester) dengan batas waktu maksimum belajar 5 tahun dan jumlah beban minimum 40 SKS dengan fokus pada penelitian. Pendidikan Program Doktor ITB dilaksanakan dalam 4 tahap yang mencakup kegiatan perkuliahan dan penelitian. Pada program pendidikan Doktor, 1 (satu) SKS menuntut 4 (empat) jam kegiatan akademik setiap minggu, selama 16 minggu per semester.